4 Cara Jitu Membedakan Liontin Berlian Asli dan Palsu
Kalau punya kalung, rasanya kurang afdol kalau tidak diberikan liontin. Apa lagi kalau ini liontin berlian asli. Sudah pasti akan menambahkan kecantikan dan nilai perhiasan tersebut.
Kenapa Wajib Pakai Liontin?
Sama seperti cincin, liontin di sini adalah mata yang menghiasi sebuah kalung. Bentuknya pun juga bermacam-macam mulai dari oval, bundar, segi empat dan bentuk lainnya yang lebih rumit. Biasanya liontin ini didesain menonjol ke bawah tapi banyak juga sekarang sebuah liontin yang didesain menonjol ke samping.
Lalu, kenapa liontin ini jadi sangat penting? Ini karena liontin menambah nilai estetika sebuah perhiasan. Ketika kalung dipakai begitu saja, rata-rata jatuhnya kurang cantik. Kecuali bila ini untuk kalung yang panjang dan disusun beberapa tingkat. Nah, liontin ini juga memiliki peran untuk mengalihkan perhatian mata. Selain itu, liontin juga dipakai sebagai pembeda status sosial. Apa lagi kalau liontin yang dipakai ini adalah liontin berlian. Pasti harganya lebih eksklusif.
Meski demikian, banyak juga penggemar perhiasan yang tidak tahu cara membedakan liontin berlian yang asli dan palsu. Padahal ini penting sekali. Nah, di artikel ini Kamu akan membahas sedikit tentang hal ini.
Bagaimana Cara Membedakan Liontin Berlian Yang Asli dan Palsu?
Uji Dengan Hembusan Napas
Hal paling umum yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian liontin berlian adalah dengan mendekatkannya ke mulut lalu menghembuskan napas ke permukaan berliannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan suhu dari berlian. Nah, berlian yang Anda pegang bersifat asli apabila tidak mengeluarkan kabut. Berbeda dengan batu mulia lain yang kerap berkabut saat dihembuskan nafas.
Uji Dengan Kaca Pembesar
Keaslian berlian juga bisa dicek menggunakan kaca pembesar. Perlu Anda ketahui, setiap batu permata memiliki inklusi atau cacat. Meskipun berlian ini adalah salah satu batu mulia paling keras di dunia, namun tetap ada cacatnya. Apabila Anda mengecek menggunakan kaca pembesar, kemudian desainnya terlalu mulus, maka Anda perlu mempertanyakan hal ini. Meski demikian, Anda perlu ingat, berlian yang asli itu memiliki nilai inklusi yang stabil dan tidak memiliki banyak retakan. Tapi juga berlian yang asli tidak memiliki permukaan yang terlalu mulus.
Pengujian Dengan Goresan
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggoreskan batu permata ke permukaan kaca. Apabila berlian yang digosokan mengalami kerusakan atau tergores, maka sudah dipastikan palsu. Berlian adalah batu permata yang sangat keras. Ia tidak akan tergores dan retak dengan mudah, apa lagi kalau digoreskan ke kaca biasa. Dibutuhkan alat khusus untuk memecah berlian.
Pengujian Dengan Kertas Koran
Satu lagi cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pengecekan keaslian berlian adalah dengan menggunakan kertas koran. Bila ukuran berliannya cukup besar, Anda bisa menempatkan berlian ini di atas koran kemudian coba baca lagi tulisan yang ada di koran Anda. Bila Anda masih bisa membaca tulisan di koran dengan baik, maka Anda harus hati-hati, bisa jadi berlian Anda palsu. Berlian asli memiliki sifat memendarkan atau membiaskan cahaya sehingga akan sangat sulit untuk tulisan di belakangnya bisa dibaca.
Membeli liontin, terutama liontin berlian memang harus hati-hati. Anda harus memastikan kalau gerai atau penjual berlian menyediakan perhiasan berlian asli. Karena itu, sebaiknya Anda membeli liontin berlian hanya di The Palace Jeweler. Di Sini Anda akan mendapatkan berbagai jenis perhiasan berlian asli dengan kualitas yang tiada duanya. Kunjungi sekarang juga!
